![]() |
Hepatitis A merupakan infeksi pada organ hati yang penyebabnya adalah virus HAV. |
FOKUS HUKUM - Penyakit hepatitis memang ada 3 jenis yaitu A, B dan C. Pada hepatitis A penyebabnya adalah virus yang disebut dengan HAV. Virus penyebab penyakit hepatitis A tersebut bisa menyebar dan menular dengan mudah. Bahkan penularan terbanyak adalah melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi oleh kotoran penderitan hepatitis A.
Melakukan vaksinasi hepatitis A merupakan
tindakan preventif yang sangat dianjurkan agar tubuh memiliki kekebalan
terhadap virus HAV. Inilah beberapa fakta menarik tentang vaksin hepatitis A
yang sebaiknya Anda ketahui.
![]() |
Siapa sajakah kelompok orang yang sangat disarankan untuk mendapatkan vaksinasi hepatitis A. |
1. Manfaat Vaksinasi Hepatitis A
Secara
garis besar semua vaksinasi yang diberikan kepada seseorang bertujuan untuk
membentuk antibodi terhadap penyakit tertentu. Antibodi yang akan terbentuk
tentu saja sesuai dengan jenis vaksin yang diberikan. Untuk membentuk antibodi
dan kekebalan tubuh terhadap infeksi virus HAV maka diberikanlah vaksinasi
hepatitis A.
Hepatitis
A merupakan infeksi pada organ hati yang penyebabnya adalah virus HAV. Mengapa
penyakit ini berbahaya karena seringkali tidak menimbulkan gejala pada usia
anak-anak. Gejala baru akan terlihat ketika seseorang sudah cukup dewasa dan
biasanya kondisinya sudah cukup parah.
Karena
itulah mengingat mudahnya penyebaran dan tidak munculnya gejala maka penting
bagi Anda memberikan proteksi pada tubuh. Caranya yaitu dengan melakukan
vaksinasi hepatitis A sesegera mungkin.
2. Orang yang Perlu
Vaksinasi Hepatitis A
Lalu
siapa sajakah kelompok orang yang sangat disarankan untuk mendapatkan vaksinasi
hepatitis A tersebut? Vaksin hepatitis A terutama sangat diperlukan dan
dianjurkan untuk diberikan kepada :
a. Balita
Saat
ini dokter telah menyatakan bahwa vaksinasi hepatitis A wajib diberikan kepada
anak balita. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) vaksin hepatitis A
wajib diberikan kepada anak setelah usianya menginjak 2 tahun yang dilakukan
dalam 2 tahap.
Vaksinasi
pertama diberikan ketika anak umur 2 tahun lalu dilanjutkan dalam waktu sekitar
6-12 bulan setelah diberikannya vaksin yang pertama.
b. Orang yang Akan Berkunjung ke Negara Tertentu
Vaksinasi
hepatitis A juga diberikan kepada mereka yang hendak mengunjungi negara lain
dengan jumlah kasus hepatitis A tinggi. Lakukan vaksinasi sesegera mungkin
sebelum Anda berangkat ke negara tersebut.
Vaksinasi
hepatitis A disertai suntikan imunoglobulin akan diberikan kepada mereka yang
memiliki riwayat penyakit hati kronis atau gangguan imunitas. Suntikan tersebut
berfungsi sebagai perlindungan tambahan bagi penderita.
c. Orang dengan Risiko Infeksi Hepatitis A Tinggi
Orang
yang memiliki risiko dan peluang lebih tinggi terkena hepatitis A juga sangat
dianjurkan untuk melakukan vaksinasi. Kelompok yang dimaksud antara lain yaitu
:
●
Pengguna obat-obatan terlarang atau narkoba.
●
Pria yang berhubungan dengan sesama jenis.
●
Penderita penyakit penurunan imunitas dan sistem darah.
●
Ilmuwan yang meneliti penyakit hepatitis A.
●
Tenaga medis.
3. Orang yang Tidak
Dianjurkan Vaksinasi Hepatitis A
Meskipun
fungsi dan manfaatnya sangat bagus untuk melindungi tubuh namun ternyata ada beberapa
golongan yang sebaiknya tidak diberikan vaksinasi. Golongan yang dimaksud
antara lain yaitu :
●
Orang yang menunjukkan gejala alergi berat setelah diberikan
vaksinasi pertama.
● Orang yang memiliki alergi berat terhadap komponen yang ada di
dalam vaksin hepatitis A.
●
Orang yang sedang menderita sakit parah.
●
Ibu hamil.
4. Komplikasi Vaksin
Hepatitis A pada Ibu Hamil
Vaksinasi hepatitis A belum teruji keamananya untuk
diberikan kepada ibu hamil. Pemberian vaksin hepatitis A bisa beresiko pada janin yang dikandung oleh sebab itu saat akan
vaksinasi pastikan Anda tidak sedang hamil.
Itulah beberapa fakta mengenai vaksin hepatitis
A yang sebaiknya Anda ketahui sejak sekarang. Fakta-fakta tersebut akan
membantu Anda untuk mengetahui secara pasti mana yang boleh dilakukan dan
sebaiknya dihindari terkait vaksinasi hepatitis A.
Anda bisa mencari informasi lebih jelas mengenai
hepatitis A melalui aplikasi Halodoc. Selain itu, bagi Anda yang mencari
informasi vaksin Yogyakarta bisa ditemukan dengan mudah di Halodoc.
Silahkan unduh aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga dan
dapatkan berbagai info masalah kesehatan lainnya langsung dari dokter.