Ilustrasi alat komunikasi genggam yang dapat mengomunikasikan dua orang atau lebih dengan menggunakan gelombang radio. /Pixabay.com/paologhedini.
FOKUS HUKUM - Beredar rekaman percakapan Kapolda Metro Jaya terkait rencana tindakan terhadap Rizieq Shihab.
Polisi memastikan rekaman itu adalah hoaks.
“Beredar luas di media sosial tentang percakapan Kapolda Metro Jaya yang kita sedang dalami dan konfirmasi kepada pihak media, media tersebut tidak pernah mengeluarkan berita tersebut dan setelah didalami bahwa ini adalah editan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya (Kombes. Pol. Drs. Yusri Yunus).
Polisi memburu pelaku penyebaran hoaks rekaman Kapolda Metro Jaya dengan seseorang yang sedang membicarakan Rizieq Shihab.
Kabar bohong rekaman tersebut dikaitkan dengan peristiwa tewasnya enam anggota FPI di Tol Jakarta – Cikampek.
Beredar rekaman percakapan Kapolda Metro Jaya terkait rencana tindakan terhadap Rizieq Shihab. Polisi memastikan rekaman itu adalah hoaks.
“Beredar luas di media sosial tentang percakapan Kapolda Metro Jaya yang kita sedang dalami dan konfirmasi kepada pihak media, media tersebut tidak pernah mengeluarkan berita tersebut dan setelah didalami bahwa ini adalah editan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya (Kombes. Pol. Drs. Yusri Yunus).
Polisi memburu pelaku penyebaran hoaks rekaman Kapolda Metro Jaya dengan seseorang yang sedang membicarakan Rizieq Shihab.
Kabar bohong rekaman tersebut dikaitkan dengan peristiwa tewasnya enam anggota FPI di Tol Jakarta – Cikampek. (pol)