![]() |
Anggota Komisi IV DPR RI T.A. Khalid. (Foto : dpr.go.id) |
“Surveilance atau pengawasan sistem mutu harus dilakukan rutin setiap bulan. Proses pengawasan dilakukan untuk mengetahui upaya perusahaan menjaga konsistensi jaminan mutu produk perikanan. Produk perikanan budi daya, khususnya udang di daerah Lampung, diperiksa agar aman dikonsumsi sesuai persyaratan yang dibutuhkan pasar,” kata Khalid saat mengikuti kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke BKIPM di Bandar Lampung, Selasa (21/7/2020).
Politisi dapil Aceh ini mengemukakan, dengan merawat hingga membesarkan produk perikanan yang baik, seperti udang yang merupakan salah satu andalan ekspor dari daerah Lampung, lingkungan pun turut terkontrol. Produk perikanan yang dihasilkan tentunya akan terjamin dari sisi pangan dari para pembudidaya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pengawasan secara rutin untuk meningkatkan mutu produk perikanan dan menjamin keamanan pangan (food safety) penting dilakukan meskipun di tengah pandemi Covid-19. “Melalui pengawasan sistem mutu, hasil budidaya yang dipanen dapat dipastikan perhitungan pakannya, sirkulasi dan mutu air juga obat-obatan yang digunakan selama proses budi daya sesuai standar,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini juga Komisi IV DPR RI melalui program dari KKP menyerahkan Bantuan Benih Ikan dan Pakan Ikan Mandiri dalam rangka memulihkan ekonomi pelaku utama sektor kelautan dan perikanan pasca pandemi Covid-19. (dpr)